Tuesday, August 18, 2015

Makanan dari tanah air.


Beberapa tahun yang lalu saya di kunjungi oleh  teman Cina yang baru datang dari mengunjungi negara bagian Iowa. 

“ Iowa bagus sekali. “ kata Joanna dengan ceria dan penuh semangat. “Alam terbuka. Bersih. Tidak ada polusi. Tidak ada jalan macet. Sawah gandum dan jagung sejauh pandangan mata. Damai. Orang orang pula semua ramah.. Dan romantis.” 

“ Romantis?”  Iowa? 
Hanya gandum dan jagung sejauh pandangan mata, kata Joanna. Iowa mungkin romantis bagi banyak orang lain, tapi  saya rasa bukan orang seperti Joanna, yang  lebih kenal Prada daripada Payless Shoe Source. Yang menyangka blueberry pie adalah children division of Burberry.  

“ Iya. Kamu tau kan The Bridges Of Madison County ?” 

Saya anggukan kepala. 

“ Suami ku ajak aku kesana. Jembatan tua dari  kayu dengan atap kayu……” Mata  Joanna melayang penuh kahyalan. “ ….dimana Francesca dan Robert pertama kali pergi bersama. Ingat kan? “ 

Saya anggukan kepala lagi. 

“ Apakah tidak romantis?”

Saya anggukan kepala untuk  ketiga kalinya. Dalam  hati merasa tidak sopan untuk mengingatkan Joanna bahwa Bridges Of Madison County hanya fiksi. Tidak ada Robert Kincaid atau Francesca Johnson.  Jembatan yang is lihat, mungkin lokasi shooting filmnya. 

“ Syukurlah. Kalau gitu kamu jadi dong pindah kesana.” Ucap saya..  Suami Joanna merencanakan untuk transfer ke Iowa. Setelah delapan tahun tinggal di Metro Detroit area, ia  merasa jenuh dengan keramain yang hampir sama dengan  kota yang  mereka tinggalkan di Cina. Tapi Joanna merasa keberatan dengan alasan semua teman mereka ada   disini. 

Joanna mengelengkan kepala secepatnya. “ Nggak.”

“ Kenapa?” Saya tanya.

“ Nggak ada toko. “ jawab Joanna. 

“ Magsud mu, nggak ada Mall?” Mall sama dengan Prada dan Burberry. 

“ Bukan.” Lagi, Joanna mengelengkan kepala.” Tidak ada Chinese grocery stores. Yang terdekat, hampir dua jam naik mobil.”

Oh…..?

“ Jadi….?” Saya bingung, apa sangkutan antara Chinese groceries stores dengan  pindah ke Iowa. 

“ Kamu nggak bisa lihat? Nggak ada Chinese stores….” Joanna kelihatan kecewa sekali atas ketidak pengertian saya. “….apa yang  akan  aku masak? Aku akan makan apa? Kita bisa mati kelaparan!!!!!”

Kelaparan? Di tengah tengah Iowa yang produksi jagung dan gandum untuk kosumsi di seluruh dunia? 

Sopan tidak sopan, saya ketawa ngakak.

Di Asia termasuk Cina, populasi berduyun-duyun menikmati makanan yang dijual  di McDonald, Kentucky Fried Chicken dan aneka Pizza. Kita yang merantau di negeri pusat nya  McDonald, KFC dan Pizza, malah merasa  rindu dengan  makanan dari tanah air.  Tidak se- tragis  kata Joanna, tapi kadang kadang kita seperti orang kelaparan, bermimpi dan mengidamkan  makanan dari tanah air. Lebih lapar dari  pemungut di jalanan. Lebih ngidam daripada wanita yg hamil muda. 

Note: Jaman  dulu hanya ada dua atau tiga Chinese groceries stores di daerah Metro Detroit. Satu, yang  lumayan besar, saya sering kunjungi. Yang dua lagi,  kecil saja. Ada juga satu toko di Lansing area. Satu di Battlle Creek. Satu lagi dekat Grand Rapid.  Total:  enam Chinese Groceries stores di seluruh negara bagian  Michigan ( daerah dua kali luasnya dibandingkan dengan pulau Jawa). Sekarang lumayan banyak Chinese groceries stores di seluruh Michigan.  Di Metro Detroit saja, sudah tidak bisa di hitung jumlahnya.  Beberapa toko tersebut juga jual makanan dan bumbu Indonesia. Seperti foto foto di bawah ini. 



No comments:

Post a Comment