Monday, March 7, 2016

Membuat Ketupat Entil.



Ketupat entil adalah ketupat tipis yang dibungkus dengan daun bambu. 

Langkah pertama yang kita ambil untuk membuat ketupat ini adalah membeli daun bambu di local Asian market. Biasanya 1 bungkus daun bambu berisi 2 pack, dengan harga sekitar $3. Kita juga perlu beli tali pengikat. Bisa pakai tali rumput Jepang yang juga dijual di Asian market atau pakai kitchen twine/ meat twine yang dijual di supermarket umum. 

Daun bambu kering tsb kita harus rebus dahulu, sebelum kita bisa gunakan sebagai pembungkus ketupat. Rebus daun bambu sampai ganti warna ke hijau gelap. Kemudian daun bambu dibersihkan dengan paper towel. Karena daun bambu banyak "rambutnya" yang bisa melukai tangan kita, sebaiknya dalam process ini dan langkah selanjutnya kita pakai kaus tangan plastic. Kemudian kita potong kedua ujung daun bambu. Sekarang daun bambu siap dipakai. 

Foto di atas menunjukan perbedaan warna antara daun bambu yang masih kering (hijau muda) dengan daun bambu yang sudah direbus (hijau tua).



Untuk isi ketupat, kita rebus beras di pengorengan dengan air perbandingan 1:1,  sampai beras menjadi nasi setengah matang. 


Ambil 2 daun bambu. Letakkan berdampingan dengan setengah bagian bertumpuk di atas satu sama lainnya.  Menciptakan daun bambu yang lebar. Isi nasi setengah matang secukupnya, kira-kira 2 sendok makan. Ambil kedua pinggiran daun bambu, lipat ke atas nasi sehingga nasi terlindung di bawah daun. Kemudian lipat masing-masing ujung daun bambu, sehingga bungkusan sekarang menyerupai kotak setipis 1 cm. Sampingkan. 


Ulang process di atas sampai semua nasi terbungkus. Gabungkan 2 bungkusan nasi daun bambu ini. Ikat dengan tali. Rebus ketupat selama 1/2 jam. Tiriskan dengan baik. Ketupat entil siap dimakan ketika ketupat tidak begitu panas ketika dipegang dengan tangan telanjang. 


Selamat menikmati. 

Note : Jika kesulitan membuat ketupat dibungkus plastic, ranking 1, membuat ketupat entil bisa dikategorikan ranking 4.

2 comments:

  1. Hmmmm yummy... Di jkt ada juga makanan yg mirip ini, namanya lepet... pakai daun pisang kalau nggak salah, dan ketannya ditambahkan kacang merah

    ReplyDelete
  2. wah ini makanan khas bali ya? aslinya pakai daun telengidi bukan? lagi nyari info ttg makanan ini hehe

    ReplyDelete