Sunday, October 16, 2016

Daun Gugur 20.

Melina.

“Kopinya, ok?” Eli bertanya. 
       Melina mau menjawab, ‘Sedikit cream dan gula, akan lebih enak.’ Tapi Eli bukan type ‘cream dan gula’. Kopi Eli tanpa tambahan, seperti orangnya: tidak bertele-tele. 
      Eli masukan bathroom karpet ke mesin cuci, menambahi sabun, membeli coin untuk menjalankan mesin. Kemudian Eli mengambil laundrynya dari mesin pengering, membawa laundry ke truck, kembali ke laundromat dengan sebungkus es, untuk di taruh di atas benjolan di dahi Melina, menyarankan untuk Melina duduk di kursi plastic, balik lagi ke trucknya, kembali dengan dua cangkir kopi. Semua Eli lakukan dengan efficient dan tanpa embel-embel. 
      “Kopinya, ok. Terimakasih.” 
      Melina meniup kopi pekat dan agak pahit dengan pelan sambil mengingatkan dirinya untuk menikmati kopi buatan Eli. Melina tidak ingat kapan ada orang lain, selain pegawai café, membuatkan dia kopi. Suami Melina tidak pernah membuat kopi , atau mengerjakan laundry dan pekerjaan rumah tangga yang lainnya. Berbeda dengan Eli. 
      

No comments:

Post a Comment