Aku turun dari mobil. Berjalan ke arah bagasi. Membuka bagasi kemudian mulai meraih tas-tas kantong laundry. Tapi suara gaduh dari arah laundromat mengambil perhatianku.
Aku memundurkan badan sehingga lebih jelas melihat apa atau siapa yang membuat suara gaduh.
Empat lelaki muda berkulit gelap berpakaian kaos hitam dan celana yang menyantol dari pinggul mereka, berjalan ke arah laundromat dengan sikap yang menunjukkan keinginan untuk menguasai dunia dengan cara apapun.
Tanpa pikir panjang, aku tutup pintu bagasi mobil, kemudian secepatnya kembali memasuki mobilku. Semurah atau sebersih apapun ini laundromat, tidak ada untungnya kalau diganggu oleh orang brandalan seperti group anak muda yang memasuki laundromat.
Aku mundurkan mobil dan secepatnya keluar dari plaza seperti ayam gemuk diburu koki ahli yang doyan masak ayam
No comments:
Post a Comment